Friday, January 16, 2015

Tips Pemimpin Yang Bijaksana

Menjadi seorang pemimpin, di manapun itu, bukanlah suatu hal yang gampang untuk dilakukan. Banyak hal yang harus dikuasai seorang pemimpin agar bisa melakukan tugasnya dengan baik, dan membimbing anak buahnya menjadi lebih baik. Pemimpin secara umu diartikan sebagai seseorang yang menggunakan kemampuannya, sikapnya, nalurinya, dan ciri-ciri kepribadiannya yang mampu menciptakan suatu keadaan, sehingga orang lain yang dipimpinnya dapat saling bekerja sama untuk mencapai tujuan. Menurut Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan beliau menyatakan “Pemimpin adalah seseorang dengan wewenang kepemimpinannya mengarahkan bawahannya untuk mengerjakan sebagian dari pekerjaannya dalam mencapai tujuan”. menjadi pemimipin yang bijaksana tidak mudah memang,prlu keberanian,tekat,dan semangat yang membara sehingga dapat meyakinkan anggota-anggotanya baik itu dalam organisasi maupun keluarga.
pemimpin dengan melaksanakan tugas berdasarkan prinsip dasar manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian sehingga mampu menciptakan keadaan orang lain yang dipimpinnya saling bekerja sama untuk mencapai tujuan. Seorang pemimpin harus mempunyaikreativitas yang tinggi, untuk memimpin bawahannya.
Berikut ini adalah perilaku pemimpin yang efektif:
- Memelihara sikap baik.
- Menciptakan disiplin kerja.
- Memberikan perintah yang jelas, tegas, lengkap dan pantas.
- Memberikan teguran untuk perbaikan tugas.
- Menerima saran dari bawahan.
- Memberikan pujian dan penghargaan pada bawahan.
- Memperkuat rasa persatuan.
- Mengenalkan anggota baru jika ada.
Berikut adalah tips  menjadi pemimpin yang bijaksana antara lain:
1. Membuat Keputusan
Alasan mengapa perusahaan telah membuat kita menjadi seorang pemimpin adalah karena mereka percaya dalam kekuasaan dan keputusan kita untuk memutuskan hal-hal yang berbeda dari pandangan bawahan anda. Dan ketika kita membuat keputusan, kita harus memastikan bahwa itu tidak hanya akan untuk keuntungan kita  sendiri, tetapi untuk semua orang yang benar-benar yang ada di dalamya, itulah sebabnya mengapa kita harus dapat mempertimbangkan semua faktor yang diperlukan ketika datang dengan pilihan yang kita butuhkan untuk membuat keputusan.
2. Bersahabat dan Terbuka
Tidak begitu banyak pemimpin yang berbagi pengalaman atau yang lainnya tentang apa yang mereka ketahui kepada orang lain. Sementara hanya ada sedikit pemimpin yang akan sering menyimpan pengetahuan tentang diri mereka sendiri karena upaya mereka telah diberikan dalam mencapai posisi yang diperoleh, yang lain tidak khawatir setelah banyak pemimpin di perusahaan dengan menceritakan apa yang telah mereka pelajari. Jadi jika kita ingin menjadi pemimipin yang bijaksana cobalah untuk terbuka dan bersahabat dengan pengikut kita,maka pengikut kita akan semakin yakin bahwa mereka tidak salah memilih kita sebagai pemimpinnya.
4. Menerima dan Memberikan Umpan Balik
Meskipun seorang pemimpin, jangan lupa untuk menyadari bahwa setiap orang, bahkan orang-orang yang berada dalam posisi yang lebih tinggi, sedang dalam proses perbaikan dan pengembangan yang konstan. Ketika kita terbuka untuk menerima umpan balik dari siapa pun, termasuk mata pelajaran, kita  juga memberi mereka wewenang untuk membantu mereka meningkatkan pekerjaan mereka dengan memberikan dan menerima umpan balik yang berkelanjutan.
5. Berpikirlah Positif
Akan ada situasi darurat ketika kegagalan yang akan terjadi dan harapan tidak akan terpenuhi. Ketika ini terjadi pada Anda, menunjukkan kepada rekan-rekan Anda bahwa selalu ada sisi baik dari hal-hal dengan menjadi positif dan optimis. Namun, ketika kita  menunjukkan bahwa kita dapat menjadi mengontrol amarah kita, dan bahwa kita  tidak banyak terpengaruh dengan kabar buruk, berfokus pada kebaikan, maka orang akan menganggap kita adalah pemimpin yang baik dan bijaksana.
6. Bersyukur dan Apresiatif
Jangan lupa untuk berterima kasih kepada mereka secara pribadi anda misalnya ucapan terim kasih. Ketika Anda melakukannya, tidak akan pernah sulit untuk mendapatkan rasa hormat dari mereka. Menjadi menghargai apa pun yang diberikan juga membantu Anda untuk menghargai hal-hal yang kadang-kadang diambil untuk diberikan.
7. Mendengarkan
Kita harus belajar bagaimana untuk mendengarkan secara efektif dari orang-orang yang berada disekitar kita. jangan bersikap egois dalam mengambil sebuah keputusan,ingat keberhasilan yang kita capai tidak luput dari kerja sama dan atas bantuan orang disekitar kita.
8. Memimpin dengan Memberi Contoh
Anda tidak perlu menuntut apa-apa dari karyawan kita,  jikakita ingin dihormati dan dipatuhi.hal yang perlu anda lakukan hanyalah member contoh inspirasi bagi pengikut kita karena mereka lebih percaya pada fakta dari pada dengan teori belaka,jadi memimpin dengan member contoh adalah hal yang sangat perlu jika anda ingin menjadi pemimpin yang bijaksana bagi pengikutnya.


No comments:

Post a Comment