Tips
Pemimpin Yang Bijaksana
Menjadi seorang
pemimpin, di manapun itu, bukanlah suatu hal yang gampang untuk dilakukan.
Banyak hal yang harus dikuasai seorang pemimpin agar bisa melakukan tugasnya
dengan baik, dan membimbing anak buahnya menjadi lebih baik. Pemimpin secara
umu diartikan sebagai seseorang yang menggunakan kemampuannya, sikapnya,
nalurinya, dan ciri-ciri kepribadiannya yang mampu menciptakan suatu keadaan,
sehingga orang lain yang dipimpinnya dapat saling bekerja sama untuk mencapai
tujuan. Menurut Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan beliau menyatakan “Pemimpin adalah
seseorang dengan wewenang kepemimpinannya mengarahkan bawahannya untuk
mengerjakan sebagian dari pekerjaannya dalam mencapai tujuan”. menjadi
pemimipin yang bijaksana tidak mudah memang,prlu keberanian,tekat,dan semangat
yang membara sehingga dapat meyakinkan anggota-anggotanya baik itu dalam
organisasi maupun keluarga.
pemimpin dengan
melaksanakan tugas berdasarkan prinsip dasar manajemen, yaitu perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian sehingga mampu menciptakan
keadaan orang lain yang dipimpinnya saling bekerja sama untuk mencapai tujuan.
Seorang pemimpin harus mempunyaikreativitas yang tinggi, untuk memimpin
bawahannya.
Berikut ini adalah perilaku pemimpin
yang efektif:
- Memelihara sikap baik.
- Menciptakan disiplin kerja.
- Memberikan perintah yang jelas, tegas,
lengkap dan pantas.
- Memberikan teguran untuk perbaikan
tugas.
- Menerima saran dari bawahan.
- Memberikan pujian dan penghargaan pada
bawahan.
- Memperkuat rasa persatuan.
-
Mengenalkan anggota baru jika ada.
Berikut
adalah tips menjadi pemimpin yang
bijaksana antara lain:
1.
Membuat Keputusan
Alasan mengapa perusahaan telah membuat kita
menjadi seorang pemimpin adalah karena mereka percaya dalam kekuasaan dan
keputusan kita untuk memutuskan hal-hal yang berbeda dari pandangan bawahan
anda. Dan ketika kita membuat keputusan, kita harus memastikan bahwa itu tidak
hanya akan untuk keuntungan kita sendiri, tetapi untuk semua orang yang
benar-benar yang ada di dalamya, itulah sebabnya mengapa kita harus dapat
mempertimbangkan semua faktor yang diperlukan ketika datang dengan pilihan yang
kita butuhkan untuk membuat keputusan.
2.
Bersahabat dan Terbuka
Tidak begitu banyak pemimpin yang
berbagi pengalaman atau yang lainnya tentang apa yang mereka ketahui kepada
orang lain. Sementara hanya ada sedikit pemimpin yang akan sering menyimpan
pengetahuan tentang diri mereka sendiri karena upaya mereka telah diberikan
dalam mencapai posisi yang diperoleh, yang lain tidak khawatir setelah banyak pemimpin
di perusahaan dengan menceritakan apa yang telah mereka pelajari. Jadi jika kita
ingin menjadi pemimipin yang bijaksana cobalah untuk terbuka dan bersahabat
dengan pengikut kita,maka pengikut kita akan semakin yakin bahwa mereka tidak
salah memilih kita sebagai pemimpinnya.
4.
Menerima dan Memberikan Umpan Balik
Meskipun seorang pemimpin, jangan lupa
untuk menyadari bahwa setiap orang, bahkan orang-orang yang berada dalam posisi
yang lebih tinggi, sedang dalam proses perbaikan dan pengembangan yang konstan.
Ketika kita terbuka untuk menerima umpan balik dari siapa pun, termasuk mata
pelajaran, kita juga memberi mereka
wewenang untuk membantu mereka meningkatkan pekerjaan mereka dengan memberikan
dan menerima umpan balik yang berkelanjutan.
5.
Berpikirlah Positif
Akan ada situasi darurat ketika
kegagalan yang akan terjadi dan harapan tidak akan terpenuhi. Ketika ini
terjadi pada Anda, menunjukkan kepada rekan-rekan Anda bahwa selalu ada sisi
baik dari hal-hal dengan menjadi positif dan optimis. Namun, ketika kita menunjukkan bahwa kita dapat menjadi
mengontrol amarah kita, dan bahwa kita tidak banyak terpengaruh dengan kabar buruk,
berfokus pada kebaikan, maka orang akan menganggap kita adalah pemimpin yang
baik dan bijaksana.
6.
Bersyukur dan Apresiatif
Jangan lupa untuk berterima kasih kepada
mereka secara pribadi anda misalnya ucapan terim kasih. Ketika Anda
melakukannya, tidak akan pernah sulit untuk mendapatkan rasa hormat dari
mereka. Menjadi menghargai apa pun yang diberikan juga membantu Anda untuk
menghargai hal-hal yang kadang-kadang diambil untuk diberikan.
7.
Mendengarkan
Kita harus belajar bagaimana untuk
mendengarkan secara efektif dari orang-orang yang berada disekitar kita. jangan
bersikap egois dalam mengambil sebuah keputusan,ingat keberhasilan yang kita
capai tidak luput dari kerja sama dan atas bantuan orang disekitar kita.
8.
Memimpin dengan Memberi Contoh
Anda
tidak perlu menuntut apa-apa dari karyawan kita, jikakita ingin dihormati dan dipatuhi.hal yang
perlu anda lakukan hanyalah member contoh inspirasi bagi pengikut kita karena
mereka lebih percaya pada fakta dari pada dengan teori belaka,jadi memimpin
dengan member contoh adalah hal yang sangat perlu jika anda ingin menjadi
pemimpin yang bijaksana bagi pengikutnya.
No comments:
Post a Comment